Bagi banyak orang, mencamil adalah kebiasaan yang lekat. Pilihan camilannya pun bermacam-macam, mulai dari yang manis, pedas atau gurih. Salah satu camilan yang populer adalah camilan berbahan kacang tanah.
Berbagai macam jenis camilan dari kacang tanah sering kita nikmati bersama keluarga, mulai dari kacang atom, kacang panggang, kacang telur bahkan kacang goreng. Selain diolah menjadi bahan makanan pendamping seperti pecel, bumbu sate, selai atau sambal, kacang tanah juga banyak diolah dengan berbagai macam metode lain seperti direbus, disangrai atau dilumuri tepung.
Bagaimana manfaat kacang tanah bagi tubuh kita?
Kacang tanah mengandung banyak nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kacang tanah juga mengandung protein yang tinggi dan lemak sehat. Selain itu, ada juga kandungan mineral seperti fosfor dan kalsium juga cukup tinggi. Bahkan, terkandung juga kalori, karbohidrat, zat besi, vitamin B1, vitamin C dan air di dalamnya.
Lalu bagaimana kalau kacang tanah itu diolah ya? Apakah nutrisinya berkurang? Ternyata nutrisi di dalam kacang tanah tetap terjaga saat diolah dengan berbagai proses pengolahan. Nah, khasiat apa saja sih di dalam kacang tanah yang baik untuk tubuh?
Kacang tanah mengandung cukup banyak protein nabati. Jika dihitung per 100 gram kacang, ada sekitar 25 sampai 26 gram protein nabati. Jumlah ini setara dengan setengah kebutuhan protein dalam tubuh seseorang dalam satu hari. Kebutuhan protein wanita dan pria dewasa berbeda, juga terpengaruh dengan usia. Cara mencukupi asupan proteinnya pun juga perlu dibangun.
Selain protein, kacang tanah juga bermanfaat untuk mencegah risiko kolesterol tinggi. Lemak yang terkandung dalam kacang kebanyakan tergolong lemak tidak jenuh tunggal dan tidak jenuh ganda. Dua jenis lemak ini dikenal baik untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi lemak tidak jenuh tunggal maupun ganda, kadar kolesterol dalam darah lebih mudah dikontrol. Secara tidak langsung, risiko penyakit jantung dan stroke dapat ditekan. Tapi, tetap ingat ya, harus terukur konsumsinya!
Manfaat lain kacang tanah adalah dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam kacang tanah mampu mencukupi 25 persen serat yang dibutuhkan tubuh tiap harinya. Serat berfungsi penting untuk melancarkan dan menyehatkan sistem dan organ pencernaan. Mengkonsumsi makanan yang kaya serat terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Dari manfaat-manfaat di atas, kacang tanah berpotensi ampuh untuk menurunkan berat tubuh karena andal dalam mengelola kadar gula dalam darah. Secara otomatis, dengan pengelolaan kadar gula dalam darah yang baik maka risiko obesitas juga akan berkurang dalam jangka panjang.
Bagaimana jika kita mengkonsumsi kacang tanah secara rutin? Risiko batu empedu dan anemia akan perlahan menurun jika kita mengkonsumsi kacang tanah secara rutin dalam jumlah yang tidak berlebihan. Kandungan vitamin E dalam kacang tanah juga membantu menjaga kesehatan kulit. Mengkonsumsi kacang tanah secara rutin dapat menurunkan risiko peradangan kulit serta membantu kulit tetap lembab karena kaya kolagen. Hemat perawatan wajah deh.
Meskipun kacang tanah memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh, namun seperti kebanyakan jenis makanan lain, konsumsi yang berlebihan tentu tidak baik dan memiliki efek samping. Proses pengolahan kacang tanah harus benar agar potensi efek sampingnya dapat berkurang. Selain itu, bagi beberapa orang yang memiliki alergi kacang, harus berhati-hati atau bahkan menghindari ya. Agar kacang tanah tetap bermanfaat maksimal, konsumsi kacang tanah dengan bijak, ya!